Mengamati Sifat Garam Sukar Larut
I. KOMPETENSI DATAR :
Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan
II. TUJUAN :
Membuat garam yang sukar larut dalam air
III. ALAT DAN BAHAN :
- Rak tabung reaksi
- Tabung Reaksi
- Pipet Tetes
- Larutan AgNO3 0,1 M
- Larutan BaCl2 0,1 M
- Larutan Na2SO4 0,1 M
- Larutan NaCl 0,1 M- Larutan K2CrO4 0,1 M
- Rak tabung reaksi
- Tabung Reaksi
- Pipet Tetes
- Larutan AgNO3 0,1 M
- Larutan BaCl2 0,1 M
- Larutan Na2SO4 0,1 M
- Larutan NaCl 0,1 M- Larutan K2CrO4 0,1 M
IV. CARA KERJA
>Percobaan A :
1. Masukkan larutan NaCl 0,1 M ke dalam tabung reaksi sampai setinggi ± 2 cm dengan menggunakan pipet tetes
1. Masukkan larutan NaCl 0,1 M ke dalam tabung reaksi sampai setinggi ± 2 cm dengan menggunakan pipet tetes
2. Tambahkan 5 tetes larutan AgNO3 0,1 M ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan NaCl. Amati dan catat perubahan yang terjadi
>Percobaan B :
1. Masukkan larutan Na2SO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi sampai setinggi ± 2 cm dengan menggunakan pipet tetes
1. Masukkan larutan Na2SO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi sampai setinggi ± 2 cm dengan menggunakan pipet tetes
2. Tambahkan 5 tetes larutan K2CrO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan Na2SO4. Amati dan catat perubahan yang terjadi
>Percobaan C :
1. Masukkan larutan AgNO3 0,1 M ke dalam tabung reaksi sampai setinggi ± 2 cm dengan menggunakan pipet tetes
1. Masukkan larutan AgNO3 0,1 M ke dalam tabung reaksi sampai setinggi ± 2 cm dengan menggunakan pipet tetes
2. Tambahkan 5 tetes larutan K2CrO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan AgNO3. Amati dan catat perubahan yang terjadi
>Percobaan D :
1. Masukkan larutan BaCl2 0,1 M ke dalam tabung reaksi setinggi ± 2 cm dengan menggunakan pipet tetes
1. Masukkan larutan BaCl2 0,1 M ke dalam tabung reaksi setinggi ± 2 cm dengan menggunakan pipet tetes
2. Tambahkan 5 tetes larutan K2CrO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi yang berisi BaCl2. Amati dan catat perubahan yang terjadi
V. HASIL PENGAMATAN
PERCOBAAN
|
PENCAMPURAN
|
HASIL PENGAMATAN
| |
SEBELUM
|
SETELAH
| ||
A
|
AgNO₃ + NaCl
|
Putih Keruh
|
Mengendap
|
B
|
Na₂SO₄ + K₂CrO₄
|
Kuning
|
Terlarut
|
C
|
AgNO₃ + K₂CrO₄
|
Merah Hati
|
Mengendap
|
D
|
BaCl₂ + K₂CrO₄
|
Kuning Keruh
|
Mengendap
|
VI. PERTANYAAN :
1. Tuliskan persamaan reaksi ion yang terjadi pada percobaan A, B, C dan D!
Jawab :
Percobaan A
AgNo₃ + NaCl —> AgCl + NaNO₃
(Ag⁺ NO₃⁻) (Na⁺ Cl⁻) (Ag⁺ Cl⁻) (Na⁺ NOᵌ⁻)
Percobaan B
Na₂SO₄ + K₂CrO₄ —> Na₂CrO₄ + K₂SO₄
(2Na⁺ SO₄⁻) (2K⁺CrO₄⁻) (2Na⁺CrO₄²⁺) (2K⁺SO₄²⁻)
Percobaan C
AgNO₃ + K₂CrO₄ —> Ag₂CrO₄ + KNO₃
(Ag⁺NO₃⁻) (2K⁺CrO₄⁻) (2Ag⁺CrO₄²⁻) (K⁺NO₃⁻)
Percobaan D
BaCl₂ + K₂CrO₄ —> BaCrO₄ + KCl
(Ba²⁺2Cl⁻) (2K⁺CrO₄²⁻) (Ba²⁺CrO₄²⁻) (K⁺Cl⁻)
2. Tuliskan nama dan rumus kimia keempat elektrolit sukar larut yang terbentuk pada percobaan ini!
Jawab :
AgCl : Perak Klorida
Na₂CrO₄ : Natrium Kromat
Ag₂CrO₄ : Perak Kromat
BaCrO₄ : Barium Kromat
3. Bagaimana rumus Ksp keempat elektrolit pada pertanyaan no.1 terhadap : Konsentrasi dan Kelarutan?
Jawab :
Jawab :
A. Ksp AgCl = [Ag⁺][Cl⁻] = S²
B. Ksp Na₂CrO₄ = [2Na⁺][CrO₄²⁻] =4Sᵌ
C. Ksp Ag₂CrO₄ = [2Ag⁺][CrO₄²⁻] = 4Sᵌ
D. Ksp BaCrO₄ = [Ba²⁺][ CrO₄²⁻] = S²
4. Diketahui data Ksp sebagai berikut:
SENYAWA
|
KSP
|
AgCl
|
1,7 x 10⁻¹°
|
Ag₂CrO₄
|
1,9 x 10⁻¹²
|
a. Hitunglah kelarutan AgCl dan Ag2CrO4 dalam 1 liter air murni (dalam g/L air)!
Jawab:
->AgCl dalam air:
Ksp = S²
1,7 x 10⁻¹° =S²
S = √1,7 X 10⁻¹° = √1,7 X 10⁻⁵
S = √1,7 X 10⁻¹° = √1,7 X 10⁻⁵
->Ag₂CrO₄ dalam air:
Ksp = 4Sᵌ
1,9 X 10⁻¹² = 4Sᵌ
S =ᵌ√1,9 X 10⁻¹² ̸ 4 = 7,8 X 10⁻⁵
S =ᵌ√1,9 X 10⁻¹² ̸ 4 = 7,8 X 10⁻⁵
b. Hitunglah kelarutan AgCl dalam 1 liter NaCl 0,1 M (dalam mol/L)!
Jawab:
NaCl = Na⁺ + Cl⁻
=Cl = 0,1 . 1 = 0,1
Ksp AgCl —> [Ag⁺][Cl⁻]
1,7 x 10⁻¹° = S . [0,1]
S = 1,7 x 10⁻¹°̸ 1 x 10⁻¹ = 1,7 x 10⁻⁹
c. Hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam 1 liter AgNO3 0,1 M (dalam mol/L)
Jawab:
AgNO₃ = Ag⁺ + NO₃⁻
= Ag = 0,1 . 1 = 0,1
Ksp Ag₂CrO₄—>[2Ag⁺]² [CrO₄²⁻]
1,9 X 10⁻¹² = [0,1]² . S
S = 1,9 X 10⁻¹² ̸ 1 x 10⁻² = 1,9 x 10⁻¹°
VII. KESIMPULAN
Jadi kesimpulannya adalah untuk membuat kelarutannya, dihitung dari nilai X + Y nya.
QSP > KSP maka mengendap,
QSP < KSP maka terlarut
QSP = KSP maka tepat jenuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar